Mantan Presiden SBY Angkat Bicara Tentang Fitnah Ke Dirinya

Jakarta | Ketua umum partai demokrat Susilo bambang Yudhoyono mengungkapkan kegundahannya terkait atas serangan fitnah yang ditunjukan kepadanya, Ia mengaku ada permainan politik yang membuat merugikan partainya.

"Sekitar bulan oktober 2016 kita merasakan hempasan angin dan bahkan bandai angin yang teramat kuat terhadap SBY dan Demokrat" ujar SBY saat Natalis Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta Pusat Selasa (7-2-2017).

SBY mengutarakan baik partai maupun dirinya dituduh mendanai aksi 4 November 2016 yang silam. Hal itu menurut SBY merupakan penghinaan terhadap dirinya di depan jutaan raknyak Indonesia.

"Sebagaimana para kader ketahui tiba-tiba partai Demokrat dituduh mendanai aksi demo 411 2016 silam. Disamaping fitnah kepada kita, tuduhan itu penghinaan terhadap jutaan raknyat ditanah air yang melaksanakan aksi damai tersebut" Tutur SBY.

Presiden ke-6 RI itu juga menyesalkan banyak beredar kabar bohong (hoax) yang menyudutkan dirinya. Apalagi tuduhan tersebut disebutnya tak berdasar.

"Yang lebih keterlaluan lagi tiba-tiba sebuah pemberitaan di medsos dan diviralkan kemana-mana menuduh saya berada di belakang pemboman Istana Merdeka tanpa beban dan tidak ksatria penyebar hoax menggunakan sarana informasi dan tidak diawasi pemerintah. Dan juga bagai halilintar di siang bolong seolah saya berada di belakang gerakan makar, secara pengecut juga diedarkan selebaran-selebaran hoax tanpa identitas siapa pembuatnya," jelas dia.

SBY menyesalkan berbagai tudingan tersebut dan mengaku merasa terhina. Apalagi sebagai mantan pejabat negara dia selalu mengutamakan kepentingan negara dan berjuang untuk bangsa dan negara.

"Terus terang saya merasa terhina direndahkan oleh para mastermind pembisik dan juru fitnah tersebut. Dalam perjalan hidup saya hampir 30 tahun saya mengabdi di TNI menjaga tegaknya merah putih dengan tebusan jiwa dan raga. Baik sebagai mentri maupun presiden berkerja untuk kepentingan raknyat memfitnah saya solah olah saya sudah merusaknegara" ungkapnya.

from(detik.com)

Comments