Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, potensi peluang para kandidat di Pilkada DKI Jakarta untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur mengerucut kepada pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi dan nomor urut 2 Ahok-Djarot untuk melaju ke putaran kedua.
Sedangkan pasangan Agus-Sylvi sepertinya akan tersingkir jika mengkaji hasil-hasil dari beberapa lembaga survei.
"Potensi kemenangan Anies-Sandi tidak bisa dihalangi karena kenaikan tren elektabilitas pasangan ini diangka 7% hingga 8%, dan beberapa lembaga survei memprediksi Anies-Sandi 41%, Basuki-Djarot 30% dan Agus-Sylvi 24,9%", tutur Panji.
Panji menilai, secara realistis Pilkada DKI Jakarta dua putaran dimana pasangan Anies-Sandi akan berhadapan dengan Basuki-Djarot.
Akan tetapi jika melihat potensi Pilkada DKI Jakarta berlangsung satu putaran sepertinya pasangan Anies-Sandi yang akan menjadi pemenang.
"Potensi kemenangan Anies-Sandi sangat besar dan bukan hal mustahil pasangan ini akan terus menguras suara dari swing voters dan suara bimbang pasangan Agus-Sylvi dan pasangan direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha.
Sumber: Tribunnews.com
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan sesuai dengan artikel.